Liputan : M. Hadi Santoso
MAGELANG | MEDIA 08 – Gelaran Borobudur International Tourism Expo (BITE) 2025 resmi dibuka di Semanggi Ballroom Grand Artos Hotel, Magelang, Senin (16/6/2025).
Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, mengungkapkan optimismenya bahwa ajang ini akan menjadi pemantik baru bagi geliat sektor pariwisata dan investasi bisnis di Kabupaten Magelang.
Yang menarik, perhelatan berskala internasional ini terlaksana secara mandiri, tanpa dukungan langsung dari pemerintah daerah maupun BUMN.
“Ini sebuah sinyal positif bahwa komunitas pelaku industri pariwisata memiliki semangat besar dalam membangkitkan ekonomi daerah. Ke depan, kami dari pemerintah akan berupaya untuk lebih terlibat dan memfasilitasi kegiatan seperti ini,” ujar Bupati Grengseng dalam sambutannya.
Ketua Panitia BITE 2025, Sugeng Sugiantoro, menjelaskan bahwa expo ini telah memasuki tahun keempat penyelenggaraannya. Lebih dari sekadar pameran, BITE menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pelaku wisata nasional dan internasional serta memperkenalkan ragam potensi wisata dan budaya Indonesia, khususnya dari Jawa Tengah.
“Harapan kami, BITE bisa menjadi pintu masuk lahirnya kolaborasi dan peluang baru bagi UMKM lokal, serta menjadi pengungkit ekonomi berkelanjutan,” jelas Sugeng.
BITE 2025 dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, 15–17 Juni 2025, menghadirkan 87 buyers dan 60 sellers, mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tahun ini, ditargetkan tercipta lebih dari 2.150 sesi bisnis dengan nilai transaksi mencapai Rp180 miliar, meningkat 10 persen dibanding tahun lalu.
Chief Community Officer BITE, Panca R. Sarungu, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Magelang sebagai tuan rumah tetap bagi penyelenggaraan BITE di masa depan.
“Dengan kuatnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Magelang dan relevansi nama kegiatan ini, maka ke depan BITE akan terus digelar di Magelang. Ini menjadi bentuk positioning yang kuat bagi daerah sebagai pusat pariwisata kelas dunia,” kata Panca.
Ia juga menekankan pentingnya acara seperti ini dalam mengisi kekosongan agenda promosi pariwisata nasional, terutama di tengah tantangan anggaran pemerintah.
“BITE adalah contoh bagaimana sektor swasta mampu bergerak dan menciptakan ruang pertumbuhan ekonomi yang konkret,” tegasnya.
Usai seremoni pembukaan, Bupati Magelang bersama panitia dan mitra strategis meninjau berbagai stand ekonomi kreatif dan booth pelaku usaha wisata. Suasana penuh antusias dan jejaring bisnis terlihat hidup di setiap sudut area expo.
BITE 2025 tak hanya menjadi panggung promosi pariwisata, tetapi juga platform transformasi ekonomi lokal berbasis kemitraan dan kolaborasi global.