Istimewa
Jurnalis: Yuanta
JAKARTA | MEDIA 08 — Malam yang mendebarkan tersaji di Estadi Olimpic Lluis Companys saat Barcelona menghadapi Celta Vigo dalam lanjutan La Liga pekan ke-32, Sabtu (19/4/25). Pertandingan ini menjadi saksi bagaimana Blaugrana bangkit dari ketertinggalan dan membalikkan keadaan lewat drama tujuh gol yang memanjakan para penggemar.
Barcelona sempat membuka harapan lebih awal ketika Ferran Torres mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-12. Namun, atmosfer kemenangan itu hanya bertahan sebentar. Celta Vigo, lewat aksi gemilang Borja Iglesias, justru mengejutkan publik tuan rumah. Striker asal Spanyol itu mengamuk dengan mencetak hat-trick pada menit ke-15, 52, dan 62 — membuat Barcelona terdiam di kandang sendiri dengan skor 1-3.
Tak ingin menyerah begitu saja, pelatih Barcelona melakukan pergantian strategi yang membuahkan hasil manis. Dua pemain pengganti, Dani Olmo dan Raphinha, menjadi pahlawan yang menghidupkan kembali asa Barcelona. Dani Olmo memperkecil ketertinggalan di menit ke-64, disusul Raphinha yang sukses menyamakan kedudukan empat menit kemudian.
Ketika laga tampaknya akan berakhir imbang, Barcelona mendapatkan momen emas di penghujung pertandingan. Raphinha, yang tampil impresif sejak masuk dari bangku cadangan, kembali mencatatkan namanya lewat titik putih pada menit 90+8 — sekaligus mengunci kemenangan dramatis bagi Blaugrana dengan skor akhir 4-3.
Tambahan tiga poin ini membawa Barcelona kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan koleksi 73 poin. Mereka kini unggul tujuh angka dari rival abadi, Real Madrid, yang baru akan memainkan laga melawan Athletic Bilbao.
Satu hal yang pasti, malam di Barcelona menjadi bukti bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi — hingga peluit panjang berbunyi.