Reporter: Hadi Santoso
MAGELANG | MEDIAO8 – Suasana Desa Wanurejo, Borobudur, Minggu (29/6/2025), mendadak pecah oleh gelombang nostalgia. Balkondes Wanurejo disulap menjadi lautan manusia dalam acara Temu Kangen Koes Plus Bersaudara yang dihadiri para pencinta musik legendaris dari berbagai penjuru.
Acara dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan langsung mengguncang panggung dengan penampilan meriah musik dan tari. Yang paling menyita perhatian adalah David Koeswoyo, cucu dari keluarga Koeswoyo, yang sukses menghipnotis penonton dengan tiga lagu hits penuh semangat. Tak ayal, para tamu pun ikut berjoget mengikuti irama.
Tak hanya itu, panggung juga diramaikan oleh hampir 15 grup Koes Plus yang tampil bergantian, masing-masing membawakan tiga lagu kenangan yang membuat suasana makin membara. Suara riuh penonton membuktikan bahwa musik Koes Plus masih membekas di hati penggemarnya lintas generasi.
David Koeswoyo pun jadi magnet utama. Banyak tamu undangan berburu momen foto bersamanya di tengah alunan musik yang terus mengalun hingga sore. Acara ini diperkirakan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.
Turut hadir dalam kemeriahan tersebut, Bupati Kabupaten Magelang, Grenseng. Ia mengapresiasi panitia atas keberhasilan menyelenggarakan acara reuni penuh kenangan ini.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang reuni bagi keluarga Koeswoyo, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya dan musik Indonesia,” ujar Grenseng.
Panitia yang terdiri dari keluarga besar Koeswoyo dan masyarakat Desa Wanurejo pun patut diacungi jempol. Kerja keras mereka membuahkan hasil: sebuah event musik penuh kehangatan, kekeluargaan, dan tentu saja… kenangan yang tak terlupakan. Tak berlebihan jika disebut, Temu Kangen Koes Plus Bersaudara adalah salah satu event musik terbesar dan paling bernuansa tahun ini.