Pendaki Merbabu yang Hilang Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia, Diduga Terhempas Badai

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Redaksi:

BOYOLALI | MEDIA 08 – Sugeng Parwoto (50) warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu melalui jalur ilegal di Timboa, Ngadirojo, Gladagsari, Boyolali pada Minggu 20 Maret 2025 akhirnya ditemukan pada Kamis (24/4/2025) dalam kondisi meninggal dunia.

Koordinator Tim SAR gabungan Basecamp Timboa, Tri Puji Sugiharto, menjelaskan, kronologi bermula saat Jumat pagi sekira pukul 10.00 WIB, Sugeng berangkat dari rumah dan pamit ke istrinya untuk mendaki ke Gunung Merbabu via Timboa.

Selanjutnya pada Jumat siang sekira pukul 12.00 WIB, Sugeng memberi kabar istri salat Jumat di sekitar Basecamp Timboa lalu naik dan menitipkan Sepeda motor di Basecamp Timboa.

“Terakhir komunikasi via WhatsApp dengan istri pukul 14.40 WIB hari Jumat, bersamaan dengan ter-detect-nya handphone survivor. Kami cek pakai IMEI, terlacak di antara pos 2 dan 3,” kata dia.

Selanjutnya, Tri mengatakan Sugeng naik sendirian dan di tengah perjalanan bertemu rombongan enam orang. Kemudian bersama rombongan yang baru dikenal membuka camp atau tempat beristirahat di pos 5.

Mereka membuka camp sendiri-sendiri. Kemudian, pada Sabtu dini hari terdapat badai di puncak. Selanjutnya pada Sabtu pagi, salah satu rombongan mengecek tenda Sugeng akan tetapi hanya menemukan tenda, sepatu milik Sugeng bersama hijau tosca, dan jas hujan warna hijau.

Melihat Sugeng tidak ada di tenda, enam orang tersebut mencarinya di sekitar pos 5 tapi tidak ditemukan.

“Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan ke puncak sambil mencari Sugeng tapi juga tidak membuahkan hasil,” lanjutnya.

Akhirnya, rombongan tersebut mengabarkan ke sukarelawan Basecamp Timboa soal Sugeng yang hilang. Sukarelawan Basecamp Timboa kemudian membentuk tim dan menghubungi BPBD Boyolali.

Setelah dilaporkan hilang, pencarian pendaki asal Temanggung di Gunung Merbabu itu dilakukan dengan melibatkan 8 (delapan) regu. Proses pencarian memakan waktu cukup panjang karena jalur Timboa jarang dilewati kecuali warga lokal. Sehingga tim SAR mengajak warga lokal untuk terlibat pencarian.

“Korban ditemukan posisinya pukul 17.30 WIB. oleh tim yang melakukan penyisiran darat di antara pos 4 dan 5,” jelasnya.

Sebelum tubuh Sugeng ditemukan, tim penyisiran menemukan payung, kaus, dompet, handphone, dan sebagainya di titik dekat penemuan jasad Sugeng.

Akan tetapi, karena cuaca sore menuju malam dan tidak mendukung, kemudian diputuskan evakuasi dilaksanakan pada pagi ini Jumat, (25/4/2025). Dengan mengerahkan kurang lebih 50 orang untuk mengevakuasi.

“Informasi dari teman-teman yang melakukan evakuasi di atas, tubuh Sugeng setengah badan yaitu dari perut ke bawah sampai kaki terlilit tenda, untuk kepala dan tangan masih kelihatan,” bebernya.

Dengan kondisi seperti itu, diduga korban terbawa hempasan badai hebat yang terjadi saat itu.

Setelah evakuasi, jasad Sugeng dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali. Untuk dimakamkan di mana, Tri mengatakan masih akan berkoordinasi dengan keluarga.

Berita Terkait

JPU Menyoroti Kesaksian Santri Abdi Dalem Dalam Kasus Pelecehan Seksual di Magelang
GPK Aliansi Tepi Barat Kawal Serius Proses Kasus Kekerasan Seksual di Magelang, Yanto Pethuk: Jangan ada lagi korban di tangan oknum.
Sebanyak 2 000 Umat Budha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Āsālha Mahāpūja 2569/2025 di Borobudur
Koes Plus Kembali Menggema! Temu Kangen di Balkondes Wanurejo Diserbu Ratusan Penggemar
Dorong Percepatan Infrastruktur, Wali Kota Tanjungbalai Kunjungi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR
Kampanye Budaya Ramah Lingkungan, DAUNIA : Dari Alam untuk Indonesia Warnai CFD Semarang dengan Kolase Daun Kering
Borobudur International Tourism Expo 2025 Dorong Investasi dan Kebangkitan Pariwisata Magelang 
100 Napi Kasus Narkoba Kategori Resiko Tinggi di LP Sumut Dipindah ke Nusakambangan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:18 WIB

JPU Menyoroti Kesaksian Santri Abdi Dalem Dalam Kasus Pelecehan Seksual di Magelang

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:36 WIB

GPK Aliansi Tepi Barat Kawal Serius Proses Kasus Kekerasan Seksual di Magelang, Yanto Pethuk: Jangan ada lagi korban di tangan oknum.

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:16 WIB

Sebanyak 2 000 Umat Budha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Āsālha Mahāpūja 2569/2025 di Borobudur

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:19 WIB

Koes Plus Kembali Menggema! Temu Kangen di Balkondes Wanurejo Diserbu Ratusan Penggemar

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:14 WIB

Dorong Percepatan Infrastruktur, Wali Kota Tanjungbalai Kunjungi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR

Senin, 23 Juni 2025 - 15:15 WIB

Kampanye Budaya Ramah Lingkungan, DAUNIA : Dari Alam untuk Indonesia Warnai CFD Semarang dengan Kolase Daun Kering

Senin, 16 Juni 2025 - 11:15 WIB

Borobudur International Tourism Expo 2025 Dorong Investasi dan Kebangkitan Pariwisata Magelang 

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:47 WIB

100 Napi Kasus Narkoba Kategori Resiko Tinggi di LP Sumut Dipindah ke Nusakambangan

Berita Terbaru