Liputan : M. Hadi Santoso
MAGELANG | MEDIA 08 + Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat ( P2M ) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang menggelar pelatihan teknis “Pendidik Sebaya Anti Narkotika” selama tiga hari, 8-10 Juli 2025, di Aula Kantor Kecamatan Mertoyudan.
Acara yang berlangsung selama tiga hari (8-10/7/2025) diikuti oleh 10 orang remaja SMP yang berada di kawasan Desa Bersinar Mertoyudan sebagai pelaksana program Desa Bersinar 2025, yaitu SMP Negeri 1 Mertoyudan, SMP Negeri 2 Mertoyudan, SMP Kartika XII/1, SMP Negeri 12 Magelang.
Pelatihan ini bertujuan membentuk remaja sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah dan teman sebayanya, seiring meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan usia 15-42 tahun.
“Melalui program ini, remaja dilatih menjadi role model yang mampu memberikan pengaruh positif untuk hidup waras tanpa narkoba,” ujar Estu Gumelar, Ketua Tim P2M BNN Kabupaten Magelang.
Para peserta dibekali dengan beberapa materi dan keterampilan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba, dari narasumber dari Soerojo Hospital.
Kemudian Diskominfo Statistik Kabupaten Magelang serta dan praktisi public speaking yang merupakan mitra kerja BNN Kabupaten Magelang.
Saya bahagia ikut pelatihan ini dan akan melaksanakan ilmunya di sekolah,” kata Immanuel, siswa SMP Negeri 12 Magelang.
Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pencegahan berbasis komunitas dan teman sebaya, menyikapi data BNN-BPS-BRIN yang menunjukkan peningkatan penggunaan narkoba lewat pengaruh teman atau pacar.
MAGELANG | MEDIA 08 Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat ( P2M ) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang menggelar pelatihan teknis “Pendidik Sebaya Anti Narkotika” selama tiga hari, 8-10 Juli 2025, di Aula Kantor Kecamatan Mertoyudan.
Acara yang berlangsung selama tiga hari (8-10/7/2025) diikuti oleh 10 orang remaja SMP yang berada di kawasan Desa Bersinar Mertoyudan sebagai pelaksana program Desa Bersinar 2025, yaitu SMP Negeri 1 Mertoyudan, SMP Negeri 2 Mertoyudan, SMP Kartika XII/1, SMP Negeri 12 Magelang.
Pelatihan ini bertujuan membentuk remaja sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah dan teman sebayanya, seiring meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan usia 15-42 tahun.
“Melalui program ini, remaja dilatih menjadi role model yang mampu memberikan pengaruh positif untuk hidup waras tanpa narkoba,” ujar Estu Gumelar, Ketua Tim P2M BNN Kabupaten Magelang.
Para peserta dibekali dengan beberapa materi dan keterampilan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba, dari narasumber dari Soerojo Hospital.
Kemudian Diskominfo Statistik Kabupaten Magelang serta dan praktisi public speaking yang merupakan mitra kerja BNN Kabupaten Magelang.
Saya bahagia ikut pelatihan ini dan akan melaksanakan ilmunya di sekolah,” kata Immanuel, siswa SMP Negeri 12 Magelang.
Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pencegahan berbasis komunitas dan teman sebaya, menyikapi data BNN-BPS-BRIN yang menunjukkan peningkatan penggunaan narkoba lewat pengaruh teman atau pacar.