Rumah Kades Gunung Agung Lampung Beserta Kendaraan Miliknya Dibakar Warganya, Insiden Ini Juga Mengakibatkan Satu Orang Meninggal Dunia

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: M. Hadi Santoso

LAMPUNG | MEDIA 08 – Sejumlah massa membakar rumah serta kendaraan milik Kepala Desa Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyai, Lampung Tengah pada, Sabtu (17/5/2025). Tindakan nekat ini disebabkan oleh sebuah alasan yang menyulut amarah warga.

Kejadian tersebut bermula dari dugaan bahwa Kepala Desa Gunung Agung, Sukardi, telah menyelewengkan bantuan sosial berupa 4 (empat) ton.

Sejumlah 400 (empat ratus) karung beras bansos yang seharusnya untuk warga tersebut diduga dijual oleh Sukardi ke sebuah pondok pesantren di Wilayah Tulangbawang Barat dengan harga Rp 36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah).

Setelah diketahui adanya kejadian ini, situasi di masyarakat menjadi semakin memanas setelah seorang warga yang bernama Deki mengatakan bahwa ia melihat secara langsung sejumlah karung beras dikeluarkan dari kantor kepala desa pada malam hari.

Setelahnya Deki dan teman temannya yang menyaksikan hal tersebut langsung mengikuti kendaraan pengangkut hingga ke lokasi tujuan.

Dirinya mengaku bahwa bantuan sosial berupa beras ini memang sering bermasalah. Akibatnya warga miskin di wilayah tersebut terlambat bahkan telat mendapat jatahnya.

“Bantuan beras di kampung kami memang selalu bermasalah, sudah 4 kali ini bantuan beras untuk warga miskin di daerah kami tidak jelas larinya kemana,” ungkap Deki.

Kemarahan warga tak bisa dibendung ketika isu tersebut akhirnya memicu konfrontasi. Cekcok antara sejumlah warga dan pihak yang disebut sebagai keluarga Sukardi pun tak terelakkan dan menimbulkan keributan.

Dalam insiden tersebut, seorang warga dikabarkan tewas akibat luka tikam. Tragedi ini menjadi pemantik utama ledakan amarah massa.

Tanpa bisa dihentikan, ratusan warga menyerbu rumah Sukardi. Dalam waktu singkat, rumah tersebut dilalap api, disusul dengan pembakaran mobil dan sepeda motor kepala desa itu. Api membubung tinggi, dan suara kemarahan warga bergema di seluruh penjuru kampung.

Beruntung, istri dan anak Sukardi berhasil diselamatkan oleh petugas kepolisian yang cepat turun ke lokasi. Mereka kini diamankan di tempat yang dirahasiakan demi keselamatan

Kapolsek Terusan Nyai Iptu Daniel Hamidi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku penikaman.

“Selain itu kami juga sedang menyelidiki dugaan penyelewengan bansos oleh oknum kepala desa tersebut,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi sorotan hingga ke tingkat kabupaten. Anggota DPRD Lampung Tengah dijadwalkan akan turun ke lapangan untuk memfasilitasi mediasi dan mendalami laporan warga.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini secara adil dan transparan.

Berita Terkait

JPU Menyoroti Kesaksian Santri Abdi Dalem Dalam Kasus Pelecehan Seksual di Magelang
GPK Aliansi Tepi Barat Kawal Serius Proses Kasus Kekerasan Seksual di Magelang, Yanto Pethuk: Jangan ada lagi korban di tangan oknum.
Sebanyak 2 000 Umat Budha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Āsālha Mahāpūja 2569/2025 di Borobudur
Koes Plus Kembali Menggema! Temu Kangen di Balkondes Wanurejo Diserbu Ratusan Penggemar
Dorong Percepatan Infrastruktur, Wali Kota Tanjungbalai Kunjungi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR
Kampanye Budaya Ramah Lingkungan, DAUNIA : Dari Alam untuk Indonesia Warnai CFD Semarang dengan Kolase Daun Kering
Borobudur International Tourism Expo 2025 Dorong Investasi dan Kebangkitan Pariwisata Magelang 
100 Napi Kasus Narkoba Kategori Resiko Tinggi di LP Sumut Dipindah ke Nusakambangan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:18 WIB

JPU Menyoroti Kesaksian Santri Abdi Dalem Dalam Kasus Pelecehan Seksual di Magelang

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:36 WIB

GPK Aliansi Tepi Barat Kawal Serius Proses Kasus Kekerasan Seksual di Magelang, Yanto Pethuk: Jangan ada lagi korban di tangan oknum.

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:16 WIB

Sebanyak 2 000 Umat Budha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Āsālha Mahāpūja 2569/2025 di Borobudur

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:19 WIB

Koes Plus Kembali Menggema! Temu Kangen di Balkondes Wanurejo Diserbu Ratusan Penggemar

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:14 WIB

Dorong Percepatan Infrastruktur, Wali Kota Tanjungbalai Kunjungi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR

Senin, 23 Juni 2025 - 15:15 WIB

Kampanye Budaya Ramah Lingkungan, DAUNIA : Dari Alam untuk Indonesia Warnai CFD Semarang dengan Kolase Daun Kering

Senin, 16 Juni 2025 - 11:15 WIB

Borobudur International Tourism Expo 2025 Dorong Investasi dan Kebangkitan Pariwisata Magelang 

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:47 WIB

100 Napi Kasus Narkoba Kategori Resiko Tinggi di LP Sumut Dipindah ke Nusakambangan

Berita Terbaru