Yayasan Cahaya Nur Muhammad: Padepokan Kemanusiaan dan Pengobatan Jawa di Muntilan

- Penulis

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputan : M. Hadi Santoso

MAGELANG | MEDIA 08 – Di tengah pesatnya perkembangan dunia medis modern, sebuah padepokan di wilayah Baron Tanjung, Muntilan, Kabupaten Magelang, tetap konsisten memberikan layanan pengobatan alternatif dan kegiatan kemanusiaan.

Yayasan Cahaya Nur Muhammad, yang dipimpin oleh Tri Wahono, telah berdiri sejak tahun 2000 dan menjadi rujukan masyarakat yang mencari pengobatan spiritual dan tradisional.

Mengusung semangat kemanusiaan, yayasan ini dikenal luas dengan metode pengobatan yang khas dan holistik, antara lain ruqyah syar’iyyah, akupuntur, totok, hingga ruwatan.

Semua metode dilakukan dengan pendekatan yang menyatukan unsur medis tradisional, spiritual, dan budaya lokal.

“Kami hadir untuk membantu masyarakat, baik dari sisi kesehatan fisik, psikis, maupun spiritual.
Pengobatan yang kami lakukan bukan hanya menyasar penyakit, tetapi juga akar permasalahan dari sisi batin dan kehidupan sosial seseorang,” ujar Tri Wahono, saat ditemui di lokasi padepokan, Selasa (1/7).

Yayasan Cahaya Nur Muhammad tak hanya fokus pada pengobatan, namun juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti bantuan bagi dhuafa, edukasi keagamaan, hingga pelatihan mandiri bagi masyarakat kurang mampu.

Dengan misi menciptakan masyarakat sehat lahir dan batin, yayasan ini menjadi tempat bernaung bagi mereka yang mencari alternatif pengobatan serta jalan penyembuhan yang lebih menyeluruh.

“Banyak pasien datang dalam keadaan putus asa setelah berobat ke berbagai tempat. Alhamdulillah, banyak pula yang merasa lebih baik setelah menjalani terapi di sini,” tambah Tri Wahono.

Dengan semangat pelayanan tanpa pamrih, Yayasan Cahaya Nur Muhammad terus menguatkan perannya sebagai pilar pengobatan alternatif dan kemanusiaan di kawasan Jawa Tengah.

Berita Terkait

SD Muhammadiyah Gunungpring Gelar Sosialisasi Program Kelas VI dan MPLS Siswa Baru
SMA Mutual Kota Magelang Gelar MPLS Tahun Ajaran 2025 – 2026 Dengan Menggandeng Satlantas Polres Kota Magelang dan Kebun Raya Tidar
Kanim TBA Dukung Rencana Aksi Terpadu P4GN Lintas Instansi di Tanjungbalai
Kenali Makanan dan Obat Aman, BBPOM Semarang Gelar KIE Bersama Anggota DPR RI Nafa Indria Urbach 
Pencegahan PMI Ilegal, Imigrasi TBA Gelar FGD Bersama Kades di Asahan
YAI Magelang Gelar Acara Muharram Fest 2025 M/1447 H: Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim
Peredaran Narkoba Pelajar, BNN Magelang Latih Remaja Mertoyudan Pendidik Sebaya Antinarkoba
Wali Kota Magelang Berencana Bangun JPO di Alun-Alun : Menambah Keindahan Kota

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:03 WIB

SD Muhammadiyah Gunungpring Gelar Sosialisasi Program Kelas VI dan MPLS Siswa Baru

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:55 WIB

SMA Mutual Kota Magelang Gelar MPLS Tahun Ajaran 2025 – 2026 Dengan Menggandeng Satlantas Polres Kota Magelang dan Kebun Raya Tidar

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:49 WIB

Kanim TBA Dukung Rencana Aksi Terpadu P4GN Lintas Instansi di Tanjungbalai

Kamis, 17 Juli 2025 - 03:33 WIB

Kenali Makanan dan Obat Aman, BBPOM Semarang Gelar KIE Bersama Anggota DPR RI Nafa Indria Urbach 

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:46 WIB

Pencegahan PMI Ilegal, Imigrasi TBA Gelar FGD Bersama Kades di Asahan

Jumat, 11 Juli 2025 - 05:38 WIB

Peredaran Narkoba Pelajar, BNN Magelang Latih Remaja Mertoyudan Pendidik Sebaya Antinarkoba

Kamis, 10 Juli 2025 - 06:35 WIB

Wali Kota Magelang Berencana Bangun JPO di Alun-Alun : Menambah Keindahan Kota

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:18 WIB

JPU Menyoroti Kesaksian Santri Abdi Dalem Dalam Kasus Pelecehan Seksual di Magelang

Berita Terbaru